Abstract:
Penggunaan media Whatsapp sebagai media komunikasi internal
perusahaan merupakan sarana komunikasi yang sangat efektif dalam
meningkatkan komunikasi dan kinerja karyawan perusahaan. Komunikasi internal
menggunakan media Whatsapp dibentuk melalui Whatsapp group yang berisikan
mulai pimpinan, atasan sampai para karyawan serta unit-unit kerja di dalam
perusahaan tersebut. Media Whatsapp dapat menjadi pondasi lingkungan
pengetahuan terkait dengan perusahaan tersebut mulai dari informasi yang
sifatnya teks, video, gambar dan jeni-jenis file lainnya. Jika media Whatsapp
terancang dengan baik, maka efektivitas komunikasi internal juga dapat berjalan
dengan baik pula. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh teknologi komunikasi pesan singkat WA terhadap efektivitas
komunikasi internal perusahaan PT. JNE Cabang Utama Medan. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sampel penelitian
terdiri dari 49 karyawan PT. JNE Cabang Utama Medan yang ditentukan
berdasarkan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan angket
kuisioner yang disebarkan menggunakan aplikasi google form. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan dari pengaruh teknologi
komunikasi pesan singkat WA terhadap ekfektivitas komunikasi internal PT. JNE
Cabang Utama Medan diketahui berjumlah 0.70, Kemudian rtabel dari nilai N=49
adalah 0.2759 dengan taraf signifikan 0.05%. Dari hasil perhitungan rxy 0.70 dan
ketentuan nilai rtabel 0.2759, maka dapat diketahui bahwa Ha diterima, dengan
ketentuan jika rhitung ≥ dari rtabel. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh teknologi komunikasi pesan singkat WA terhadap efektivitas
komunikasi internal perusahaan PT. JNE. Cabang Utama Medan. Kemudian
berdasarkan tabel interpretasi koefesien product moment Guilford, dapat diketahui
bahwa nilai rhitung 0.70 berada di interval koefesien 0.60 – 0.799. Maka dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara variabel X (teknologi komunikasi pesan
singkat WA) terhadap variabel Y (efektivitas Komunikasi internal) memiliki
hubungan yang kuat.
