DSpace Repository

Studi Experimental Potensi Penyerapan Energi Matahari Sistem Fotovoltaik Di Wilayah Pegunungan Berastagi

Show simple item record

dc.contributor.author Ramadani, Rifki
dc.date.accessioned 2020-12-03T01:32:48Z
dc.date.available 2020-12-03T01:32:48Z
dc.date.issued 2020-11-13
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14355
dc.description.abstract Panel Surya merupakan alat konversi energi matahari menjadi energi listrik secara langsung menggunakan bahan semikonduktor berdasarkan prinsip efek fotolistrik. Sel surya merupakan lapisan semikonduktor yang memiliki permukaan yang luas dan terdiri dari rangkain dioda. Matahari merupakan energi yang di hasilkan atau dipancarkan dari sumber cahaya.Seperti di ketahui matahari merupakan sumber dari energi penerangan yang paling besar didunia terkadang energi ini juga disebut sebagai energi surya karena sebenarnya sumber dari penerangan berasal dari tenaga surya atau matahari. Teknologi ini sangat berpotensi diterapkan di Indonesia yang mempunyai iklim tropis, tetapi permasalahan utama dari sistem ini adalah ketidak setabilan tegangan arus dan daya yang di hasilkan sangat tergantung pada intensitas matahari yang diterima oleh panel surya . Intensitas radiasi matahari yang di terima oleh panel surya dapat dimaksimalkan dengan cara memasang panel surya, dengan sudut kemiringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyerapan panel surya diwilayah berastagi dengan sudut kemiringan 40 sehingga dari sudut ini bisa diketahui tegangan, arus, dan daya yang optimal. Tugas akhir ini membahas mengenai hasil keluaran panel surya yang meliputi tegangan, arus dan daya yang dihasilkan dari pengujian panel surya diwilayah pegunungan berastagi dengan sudut kemiringan 40˚. Pengujian ini dilakukan selama tujuh hari berturut-turut, Tegangan tertinggi dihasilkan pada pengujian hari kelima yaitu 13,50 Volt, sedangkan arus tertinggi dihasilkan pada pengujian hari ke lima yaitu 1,97 Ampere, dan daya tertinggi juga pada pengujian hari kelima yaitu 26,92 Watt. Maka Berdasarkan hasil dari penelitian, ketinggian wilayah pegunungan Berastagi yang mencapai 1400 Mdpl dan cuaca yang selalu berubah-ubah menjadikan wilayah Pegunungan Berastagi kurang efisien untuk mendapatkan hasil keluaran panel surya en_US
dc.subject Energi Matahari en_US
dc.subject Efektifitas Kinerja en_US
dc.subject Panel Surya en_US
dc.title Studi Experimental Potensi Penyerapan Energi Matahari Sistem Fotovoltaik Di Wilayah Pegunungan Berastagi en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account