Abstract:
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). 1. Untuk mengkaji besar tingkat
pendapatan dan kelayakan usaha tambak udang windu di daerah penelitian. 2.
Untuk menganalisis strategi pengembangan usaha tambak udang windu di daerah
penelitian.
Kesimpulan diperoleh hasil sebagai berikut: 1). Penerimaan tambak udang
windu sebesar Rp. 51.262.229 dan total biaya petani sebesar Rp. 27.903.961.
Maka pendapatan tambak udang windu di daerah penelitian yaitu Rp. 23.358.268
permusim selama 4 bulan. Berdasarkan kreteria kelayakan usahatani diperoleh
hasil nilai R/C 1,83>1 maka usahatani layak untuk dilaksanakan sedangkan
kreteria B/C di peroleh nilai 0,83< 1 maka usahatani tidak layak untuk
diusahakan. 2) Skor IFE adalah 1,3 yang terletak pada kuadran kekuatan dan EFE
adalah 0,85 yang terletak pada kuadran I (growth) atau pertumbuhan. Strategi
yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan
yang agresif. Rekomendasi strategi pengembangan usaha tambak udang windu
adalah Strategi SO(Strength and Opportunities)Adapun Strategi SO sebagai
berikut: a). Menigkatkan kuantitas dan kualitas produksi untuk memenuhi
permintaan pasar(S1, S2 dan O1, O, 2) b.) Memamfatkan perkembangan
teknologi dan informasi dalam proses pemasaran dan budidaya (O4, S1). C). Input
produksi yang dapat diproduksi sendri dan modal milik sendri dapat
dimamfaatkan untuk mengehemat biaya dalam proses produksi. D). Melakukan
kerja sama dengan para dengan para investor guna dapat meningkatkan hasil
produksi