Analisa Biaya Perencanaan Sistem Pengairan Hidroponik Teknik N.F.T Menggunakan Pompa Air Berbasis Solar Panel Dibandingkan Dengan Penggunaan Listrik Dari Pt.Pln(Persero)

Abstract

PLTS pompa air hidroponik memiliki kapasitas setara 600 Wp dengan jumlah total beban sebesar 1920 Wh atau setara 1,92kwh. Untukmengetahui tingkat daya-guna PLTS pompa air hidroponik ditinjau dari kapasitas sistem PLTS dalammelayani kebutuhan tenaga listrik bagi pompa air yang nanti digunakan sebagai pompa air hidroponik dengan teknik NFT, perlu melakukan studi dan meneliti tentang unjukkerja dari PLTS pompa air dengan mengevaluasidaya yang dibangkitkan PLTS tersebut, menghitungkapasitas komponen PLTS yang terpasang, serta analisiskelayakan investasi PLTS pompa air dengan metode : NetPresent Value (NPV), Profitability Index (PI), danPayback Periode. Berdasarkan hasil evaluasi kapasitaskomponen-komponen PLTS Siding masih layak digunakanuntuk pelayanan beban. Perhitungan biaya investasi awal untuk PLTS pompa air hidroponik sebesar Rp. 12.400.000.00,- diperoleh biaya energi (cost of energy) PLTS Sidingsebesar Rp. 2.343.53,-/kWh. Denganmemaksimalkan pemanfaatan PLTS pompa air ini maka di dapat perbandingan per kWh selama 25 tahun sebesar Rp 15.500,000,00,- ( untuk penggunaan PLTS ) dan Rp 15.846.624,00,- ( untuk penggunaan listrik dari PT.PLN(persero) ).Hasil analisis kelayakan investasi menunjukkan bahwa investasi PLTS pompa air sebagai sumber tenaga listrik untuk kebutuhan hidroponik termasuk layak untuk dilaksanakan.