Abstract:
Sistem pengendalian intern merupakan suatu proses/kegiatan
membandingkan kinerja yang sebenarnya dengan yang direncanakan mengenai
pengenluaran kas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan
Sistem Pengendalian Intern Pengeluaran Kas yang diterapkan oleh PT. Soci Mas
Medan, apakah telah sesuai dengan tujuan sistem pengendalian intern.
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah dimana terjadi perangkapan
tugas antara fungsi kasir dengan fungsi akuntansi dan tidak dibubuhinya cap tanda
“lunas” pada dokumen transaksi pengeluaran kas serta dokumen pengeluaran kas
tidak diotorisasi oleh pihak penerima uang. Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian deskriptif untuk melakukan analisa terhadap sistem
pengendalian intern pengeluaran kas perusahaan. Dalam hal penilaian terhadap
efektivitas perusahaan, penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan metode wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung
oleh pihak yang berkompeten dan berwenang, juga dilakukan teknik dokumentasi
yaitu melalui pencatatan dan penggandaan data sekunder dan observasi yaitu
pengamatan langsung terhadap kondisi yang terjadi di perusahaan. Berdasarkan
hasil wawancara dengan menggunakan penilaian diukur dengan kelima unsur
sistem pengendalian intern, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengendalian
intern pengeluaran kas yang diterapkan oleh PT. Soci Mas Medan belum sesuai
dengan tujuan sistem pengendalian intern. Hal ini disebabkan karena dalam
praktiknya pegawai PT. Soci Mas Medan belum melaksanakan dengan baik
mengenai sistem pengendalian intern yang telah di buat oleh perusahaan yang
akan mengakibatkan tidak terjaminnya keamanan aset perusahaan.