Abstract:
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan kooperatif dalam hal
penyediaan pupuk, obat-obatan dengan harga yang lebih murah dan diangsur atau dikreditkan dan untuk dijual
harga minyak sawit untuk PKS (pabrik) beri harga Rp. 2000 / kg memberikan kredit oleh agen kepada anggota dengan
bunga 1% / bulan. Sekaligus harga jual fasilitas produksi (pupuk, obat-obatan) sawit
minyak, peminjam kredit secara signifikan mempengaruhi pendapatan petani kelapa sawit. Sebagian faktor pupuk
dan peminjam kredit berpengaruh nyata terhadap pendapatan kelapa sawit anggota koperasi. Sedangkan untuk
obat-obatan dan harga jual minyak sawit tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan.