Abstract:
Penelitian ini dilakukan di Desa Panatai Tinjau Kecamatan Sekerak
Kabupaten Aceh Tamiang. Metode analisis data yang digunakan untuk
permasalahan pertama (1) Untuk melihat bagaimana sistem saluran pemasaran
minyak nilam (2) Bagaimana biaya pemasaran nilam (3) Bagaimana efisiensi
pemasaran dan Share Margin pada masing-masing saluran pemasaran nilam.
Hasil analisis dan pengamatan data yang diperoleh dengan menggunakan
jasa lembaga pemasran yang terdiri dari penyuling, pedagang pengumpul dan
pedagang besar rata-rata jumlah produksi: yang diperoleh petani dalam semusim
adalah nilam kering rata-rata 262 Kg dengan total penerimaan Rp 3.925.000.
berdasarkan pembagian hasil yang sudah disepakati 70% dari total penerimaan
untuk petani sebesar Rp 2.247.500 dan 30% utnuk penyuling sebesar Rp
1.177.500. diperoleh nilai share margin sebesar 66.7% sedangkan untuk nilai
efisiensi pemasaran diperoleh sebesar 12,3% sehingga dapat dikatakan efisien
karena adanya perbandingan total pemasaran yang rendah dengan harga jual
kepada exportir.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, (1) Sistem pemasaran minyak nilam
di daerah penelitian menggunakan jasa lemabaga yang teridi dari penyuling,
pedagang pengumpul, pedagang besar (2) lembaga pemasaran yang diperoleh
rata-rata biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang pengumpul Rp 40,667/Kg,
harga beli ke petani Rp 500.000/Kg. Untuk total biaya pemasaran yang
dikeluarkan adalah Rp 51.683/Kg, harga beli dari pedagang pengumpul Rp
600.000/Kg dan harga jual Rp 750.00/Kg sehingga diperoleh keuntungan Rp
98.317/Kg (3) hasil perhitungan diperoleh bahwa Share Margin sebesar 66,7%
artinya penentuan besaran harga jual yang dilakukan petani termasuk dalam
kategori efisien, karena dengan penetapan nilai harga jual minyak nilam dapat
mempengaruhi proses produksi usahatani selanjutnya.