Abstract:
Usahatani Mina Padi dan Non Mina Padi adalah suatu budidaya yang
dilakukan usaha dan mata pencaharian petani sawah. Mina Padi adalah budidaya
terpadu yang dapat meningkatkan produktivitas lahan sawah, yaitu selain
menambah produksi suatu padi, juga dapat menghasilkan ikan. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan September 2016 di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan
Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Tujuan penelitian adalah mengetahui
pendapatan usahatani mina padi (padi-lele) dan non mina padi dan mengetahui
kelayakan usahatani mina padi (padi-lele) dan non mina padi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional
sampling dengan mengambil 4 Mina Padi dan 26 Non Mina Padi sebagai sampel.
Perbandingan pendapatan dihitung dengan rumus pendapatan yaitu Pd = TR - TC,
menguji hipotesis penelitian dilakukan Uji Beda Rata-rata dengan
membandingkan pendapatan usahatani Mina Padi dan Non Mina Padi dan
kelayakan usahatani dengan rumus R/C rasio (Revenue cost ratio), B/C (Benefit
Cost Ratio). Berdasarkan hasil perbandingan pendapatan rata-rata usahatani Mina
Padi (Padi - Lele) per hektar (Ha) adalah Rp.14.940.933,-/Musim, sedangkan ratarata pendapatan usahatani Non Mina Padi per hektar (Ha) adalah Rp.8.372.547,-
/Musim.
Hasil nilai uji beda rata-rata menyatakan tidak terdapat pengaruh
pendapatan mina padi dan non mina padi. Berdasarkan hasil uji beda rata-rata
didapat nilai Thitung < Ttabel dengan nilai 1.066 < 2.0423. Dengan demikian H0
diterima dan H1 ditolak, yang berarti bahwa tidak adanya pengaruh yang
signifikan antara pendapatan mina padi dan non mina padi. Kelayakan usahatani
mina padi dilihat dari nilai R/C 1,80 >1 dan nilai B/C 0,80, sedangkan non mina
padi dilihat dari nilai R/C 4,30 > 1 dan nilai B/C 3,30 maka usahatani yang lebih
layak dalam penelitian adalah Non Mina Padi.