Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah di
daerah penelitian dan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi ( luas lahan, benih, pupuk, pestisida, dan
tenaga kerja) terhadap produksi padi sawah dalam pengelolaan tanaman terpadu, serta menganalisis efisiensi
usahatani padi sawah pada pengelolaan tanaman terpadu. Metode analisis data yang digunakan ialah metode
deskriptif dan metode fungsi Coob Douglass untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X (luas
lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) terhadap variabel Y (produksi padi sawah) pada pengelolaan
tanaman terpadu padi sawah, serta untuk menganalisis efisiensi usahatani padi sawah digunakan rumus R/C di
desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Berdagai. Berdasarkan hasil dan
penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan (serempak) produksi dipengaruhi oleh luas lahan, benih,
pupuk, pestisida, dan tenaga kerja sebesar 0,99% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,1%. Hasil pengujian secara statistic diperoleh Multi R sebesar 0,99 yang
mengartikan bahwa secara menyeluruh ada hubungan yang sangat erat luas lahan, benih, pupuk, pestida
terhadap produksi padi sawah sebesar 99%, dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak. Secara parsial,
variable luas lahan, benih dan pupuk berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah dengan tingkat
kepercayaan sebesar 95% (α = 0,05%), sedangkan variabel pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata
terhadap produksi padi sawah pada tingkat kepercayaan 95%.