Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pendapatan ternak
sarang burung walet dan untuk mengetahui kelayakan usaha ternak sarang burung walet.
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh sebanyak 8 sampel
peternak sarang burung walet karena kurang dari 30 orang. Metode analisis yang digunakan
adalah R/C,B/C,NPV,IRR,Net B/C dan PBP.
Hasil penelitian diketahui bahwa yaitu : Diketahui bahwa rata-rata produksi
(penjualan) yang di hasilkan oleh peternak sarang burung walet adalah 17,6 Kg/Tahun
dengan harga jual Rp 8.500.000/kg dan menghasilkan pendapatan rata-rata Rp
125.824.795/Tahun, di mana dengan mengeluarkan rata-rata biaya produksi Rp
23.775.205/Tahun. Ditinjau dari analisis Rasio penerimaan atas Biaya (R/C Ratio) usaha
budidaya ternak sarang burung walet di Kecamatan Gunung meriah layak untuk diusahakan ,
karena nilai perbandingan R/C adalah 6,2 atau lebih dari 1. Begitu juga dengan analisi B/C
ratio, usaha ini layak diusahakan karena perbandingan B/C adalah 5,2 atau lebih dari 0.
Usaha ternak sarang burung walet di daerah penelitian secara finansial layak untuk
dilaksanakan dan dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari NPV > 0, yaitu sebesar Rp
292.569.000,72, nilai IRR > SOCC (17%) yaitu sebesar 35,63%, nilai Net B/C > 1, yaitu
2,05%, dan nilai PBP yaitu sebesar 0,876 dengan perhitungan pulang modal 25 bulan atau 2
tahun 1 bulan.