Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kotoran
cacing (Kascing) dan pupuk organik kotoran bebek terhadap pertumbuhan
bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre-Nursery.Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2
faktor, yaitu Faktor pupuk Kascing (K) terdiri dari 4 taraf, yaitu K0 : Tanpa
Perlakuan (Kontrol), K1 : 30 g/Polybag, K2 : 60 g/Polybag, K3 : 90
g/Polybag Faktor kedua yaitu Faktor Pupuk Kotoran Bebek (B) terdiri dari
4 taraf yaitu B0 : Tanpa Perlakuan ( Kontrol ), B1 : 75 g/polybag, B2 : 150
g/Polybag dan B3 : 225 g/Polybag. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang
diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot
4 dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 192 dengan
jumlah sampel seluruhnya 144 tanaman. Parameter yang diukur adalah
tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), berat
basah (cm) dan berat kering (cm).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk
kascing memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi
tanaman, diameter batang, berat basah dan berat kering. Namun, tidak
memberikan pengaruh yang nyata pada parameter jumlah daun. Perlakuan
terbaik pupuk kascing adalah 90 g/polibag. Pada pemberian pupuk organik
kotoran bebek memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman
dan diameter batang. Namun, tidak memberikan pengaruh nyata pada
parameter jumlah daun, berat basah dan berat kering. Pada Interaksi
pemberian pupuk kascing dan pupuk organik kotoran bebek tidak
memberikan pengaruh yang nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah
daun diameter batang, berat basah dan berat kering.