dc.description.abstract |
Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama pemberian air
cucian beras (B) dengan 4 taraf, yaitu B0 (tanpa perlakuan), B1 (0,25 liter /
polibag), T2 (0,50 liter / polibag) dan B3 (0,75 liter / polibag). Faktor kedua
Ampas teh (T) dengan 4 taraf, yaitu T0 (tanpa perlakuan), T1 (50 gram / polybag),
T2 (100 gram / polybag) dan T3 (150 gram / polibag). Terdapat 16 kombinasi
perlakuan yang diulang 4 kali menghasilkan 48 satuan percobaan. Data hasil
pengamatan di analisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan
dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pertumbuhan setek nilam berpengaruh nyata terhadap
pemberian Air cucian beras yang ditunjukkan dengan pertambahan panjang stek
pada umur 6 MST ,jumlah tunas umur 6 MST dan volume akar di akhir penelitian.
Sedangkan ampas teh berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan luas daun stek
nilam umur 6 MST. Interaksi dari pemberian air cucian beras dan ampas teh tidak
berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan yang diukur. |
en_US |