Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Limbah
Padat Kelapa Sawit (Sludge) dan Pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman ubi jalar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu Faktor pemberian Limbah Padat Kelapa
Sawit (L) dengan 3 taraf, yaitu L0 (Tanpa perlakuan), L1 (3.4 kg/plot) dan L2 (6.8
kg/plot) Faktor kedua yaitu pemberian pupuk NPK (N) dengan 3 taraf, yaitu N0
(Tanpa perlakuan), N1 (6 g/tanaman), N2 (12 g/tanaman). Terdapat 9 kombinasi
perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 27 satuan percobaan, jumlah tanaman
per plot 12 dengan 4 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 324 dengan
jumlah sampel seluruhnya 108 tanaman. Parameter yang diukur adalah panjang
sulur (cm), jumlah cabang (cabang), jumlah umbi per tanaman sampel (umbi),
jumlah umbi per plot (umbi), berat umbi per tanaman sampel (g), berat umbi per
plot (g), kadar gula.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Limbah Padat Kelapa
Sawit memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter panjang sulur, jumlah
cabang, jumlah umbi pertanaman sample, jumlah umbi per plot. Namun, tidak
memberikan pengaruh yang nyata pada parameter berat umbi pertanaman sample.
Berat umbi per plot. Perlakuan terbaik pupuk Limbah Padat Kelapa Sawit adalah
6.8 kg/plot. Pada pemberian Pupuk NPK memberikan pengaruh nyata pada
parameter panjang sulur. Namun, tidak memberikan pengaruh nyata pada
parameter jumlah cabang, jumlah umbi per tanaman sampel, jumlah umbi per
plot, berat umbi per tanaman sampel dan berat umbi per plot. Pada Interaksi
pemberian Limbah Padat Kelapa Sawit dan pupuk NPK tidak memberikan
pengaruh yang nyata pada parameter panjang sulur, jumlah cabang, jumlah umbi
per tanaman sampel, jumlah umbi per plot, berat umbi per tanaman sampel, berat
umbi per plot.