Abstract:
Pemanfaatan limbah padat kelapa sawit sebagai bahan bakar boiler
merupakan sebuah pilihan dalam usaha penanggulangan limbah di pabrik kelapa
sawit. Salah – satu yang menjadi hal utama dari pemanfaatan tersebut adalah guna
terwujudnya kebutuhan energi listrik untuk proses pembangkitan daya listrik oleh
pembangkit. (PKS) PTPN IV Unit Usaha Adolina adalah perusahaan yang
bergerak dibidang argoindustri pengolahan kelapa sawit menjadi CPO (Crude
Palm Oil), memiliki sistem pembangkit tenaga listrik sendiri (PLTU) dengan
kapasitas total daya listrik terpasang sebesar 1480 kW. Penelitian ini bertujuan
untuk melakukan studi pemanfaatan limbah padat kelapa sawit sebagai bahan
bakar boiler (PLTU) guna memenuhi kebutuhan energi listrik pada proses
pengolahan kelapa sawit di (PKS) PTPN IV Unit Usaha Adolina. Setelah
melakukan kajian dengan pengamatan analisa data di lapangan, diketahui potensi
jumlah bahan bakar (cangkang dan serabut) sebesar 6000 kg/jam dan perhitungan
kebutuhan bahan bakar boiler diketahui sebesar 5402,12 kg/jam, sedangkan
turbin-generator menghasilkan energi listrik sebesar 974 kWh dan kebutuhan
energi listrik untuk proses pengolahan kelapa sawit sebesar 651,14 kWh. Dari
hasil analisa data tersebut, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan
limbah padat kelapa sawit (cangkang dan serabut) menjadi bahan bakar boiler
(PLTU) dapat menghasilkan energi listrik yang mampu mencukupi kebutuhan
energi listrik pada proses pengolahan kelapa sawit.