dc.description.abstract |
Penelitian dilaksanakan di Jalan. Manunggal ujung Desa Bandar Kalipa
kecamatan Percut Sei Tuan ketinggian tempat + 25 mdpl pada bulan Februari
2017 sampai bulan April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit dan Pupuk Hayati Mikoriza serta interaksi
keduanya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum )
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial, terdiri atas dua faktor yang diteliti, yaitu: 1. Faktor Pemberian
Pupuk Hayati Mikoriza (M): M0 : 0 g/tanaman, M1 : 2,5 g/tanaman, M2 : 5
g/tanaman, M3 : 7.5 g/tanaman. 2. Faktor Pemotongan Umbi (U): U0 : Tanpa
pemotongan, U1 : 1/4 bagian atas umbi, U2 : 1/3 bagian atas umbi, U3 : 1/2 bagian
atas umbi. Peubah pengamatan yang di amati adalah tinggi tanaman, diameter
Umbi, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per tanaman, berat basa umbi,
dan susut bobot umbi.
Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk hayati Mikoriza berpengaruh
pada pengamatan jumlah umbi per tanaman, jumlah anakan, Bobot Basah umbi
per tanaman, susut bobot umbi pertanaman dan hasil umbi terbaik pada
5 g/tanaman, sedangkan pada pemberian beberapa pemotongan umbi hanya
berpengaruh pada jumlah daun dan tinggi tanaman terbaik pada 1/3 bagian serta
tidak berpengaruh terhadap interaksi perlakuan yang di berikan. |
en_US |