Abstract:
Petir merupakan kejadian alam yang selalu melepaskan muatan listriknya
ke bumi tanpa dapat dikendalikan dan menyebabkan kerugian harta benda dan
manusia. Tak ada yang dapat mengubah situasi ini. Petir telah banyak membuat
kerugian pada manusia dan kerusakan pada peralatan sejak dulu. Semakin
banyaknya pemakaian alat elektronik dan peralatan tegangan rendah saat ini telah
meningkatkan jumlah statistik kerusakan yang ditimbulkan oleh pengaruh
sambaran petir baik langsung maupun tidak langsung. Indonesia memiliki hari
guruh yang tinggi dengan jumlah sambaran petirnya yang banyak, sehingga
kerusakan dan kerugian yang ditimbulkannya pun lebih besar.
Upaya proteksi manusia dan peralatan telah dilakukan, namun dengan
semakin luas, semakin banyak dan semakin canggihnya peralatan listrik dan
elektronik yang digunakan menyebabkan semakin rumitnya sistem yang
diperlukan. Sistem penangkal petir jenis Franklin berkemampuan membawa arus
petir ke bumi tanpa menimbulkan bahaya apapun terhadap bangunan yang
dilindungi. Sistem ini yang digunakan pada gedung yang mempunyai atap
runcing. Oleh karena itu Gedung Balai Diklat Keagamaan Medan yang memiliki
menara atau tower antena yang runcing menggunakan penangkal petir jenis
Franklin