Abstract:
PT.PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan adalah salah satu unit
pembangkit di Sumatera utara yang mempunyai tugas pokok mengoperasikan dan
memelihara.proses pembangkit tenaga listrik yang memutar generator sinkron
sehingga menghasilkan listrik,namun untuk membangkitkan medan listrik yang
besar maka dibutuhkan sistem eksitasi atau penguat medan magnet, dimana sistim
eksitasi ini menggunakan sikat arang, tetapi tidak sering juga timbulnya percikan
api pada sikat arang yang apabila percikan api ini dibiarkan dan semakin
membesar akan berdampak buruk pada komutator slipring eksitasi. Untuk
mengetahui penyebab timbulnya percikan api tersebut maka dilakukan
perhitungan besar kemampuan hantar arus pada sikat arang, dari data – data
eksitasi dan data – data sikat arang yang dikumpulkan dari sumber PT. PLN
(persero) sektor pembangkitan Belawan, ternyata setelah melakukan perhitungan
besar kemampuan hantar arus maksimum pada sikat arang tersebut ialah 32A Dc,
dan pada saat timbul percikan api dengan besar kapasitas eksitasi 300V Dc dan
550ADc maka arus yang mengalir ke sikat arang 34.2A Dc dan ini lebih besar
2.2A Dc, dari data dan hasil perhitungan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan ,bahwa besarnya arus eksitasi yang mengalir pada sikat arang tidak
sesuai dengan kapasitas arus maksimum sikat arang yang digunakan maka
terjadilah percikan api tersebut. untuk menannggulangi hal tersebut maka
sebaiknya di tambahkan jumlah sikat arang pada posisi positif dan negatip,
masing – masing posisi 2 pada positif dan 2 pada negatif
