Abstract:
Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan di bawah usia yang
seharusnya belum siap dan matang untuk melaksanakan pernikahan dan menjalani
kehidupan rumah tangga. Kehidupan sosial ekonomi pasangan nikah dini yang
berada di Kampung Tempel tergolong masih sangat rendah hal ini di karena ratarata penghasilan perbulan yang di dapatkan pasangan nikah dini yang hampir ratarata bekerja sebagai buruh dan kuli tersebut masih sangat minim. Tujuan
penelitian ini adalah melihat kehidupan sosial ekonomi pasangan nikah dini yang
di lihat dari dua aspek yakni kondisi sosial dan kondisi ekonomi. penelitian ini
adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan suatu objek yang
diteliti melalui pencarian data-data dan sumber-sumber informasi yang berkenaan
dengan objek yang akan diteliti, menganalisa data-data yang didapat serta
menginterpretasikan kondisi-kondisi yang terjadi pada objek penelitian
berdasarkan data yang ada dan usaha mengemukakan hubungannya satu dengan
yang lain, ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi terhadap
pernikahan dini yang terjadi di masyarakat kampung tempel kelurahan mangga
kecamatan medan tuntungan. Informan sendiri di sini adalah pasangan nikah dini
yang berjumlah 5 orang. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di ambil
kesimpulan, rata-rata ekonomi pasangan yang menikah dini di Kampung Tempel
tergolong minim, setelah menjalani kehidupan rumah tangga masalah yang
dihadapi adalah kesabaran dalam bertindak dan bersabar dalam menghadapi
lingkungan disekitar tempat tinggal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti
menyarankan : Pernikahan dini memang tidak dilarang secara agama, tetapi akan
lebih bijaksana jika menikah diusia matang yang secara fisik dan mental sudah
benar-benar siap sehingga kedepannya tidak mengalami kesulitan dalam hal
ekonomi, sebaiknya kepada orang tua agar lebih mengawasi lagi anaknya yang
sudah mempunyai pacar jangan sampai nantinya kecolongan dalam mendidiknya,
perlunya adanya pelajaran sex education agar bagi anak muda yang ingin menikah
dini dapat memahami resiko ketika hendak ingin menikah dini