Abstract:
Penyandang Disabilitas adalah orang-orang yang mengalami kelainan baik
secara fisik, mental, dan intelektual kerusakan terjadi pada inderanya yang
mengakibatkan adanya perbedaan antara penyandang disabilitas dan orang normal
pada umumnya Dalam UU No 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas,
Pasal 1 menyebutkan bahwa penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang
mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik dalam jangka
waktu lama yang mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi sera
penuh dan efektif dengan warga Negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
SDLB Mutiara Louser Kabupaten Gayo Lues Aceh merupakan tempat yang telah
di sediakan oleh pemerintah untuk menampung dan membantu mereka dalam
menjalankan kehidupan yaitu dengan melalui program-program pelayanan sosial
yang diberikan untuk membantu mereka belajar dan berlatih meningkatkan
kemampuan yang dimiliki sehingga menjadi manusia yang berdaya guna dalam
kehidupan sosial di masyarakat setelah keluar dari SDLB Mutiara louser
Kabupaten Gayo Lues Aceh.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi
atau pun tanggapan dari para penyandang disabilitas mengenai program pelayanan
sosial di SDLB Mutiara louser Kabupaten Gayo Lues Aceh.
Kemudian, teori pengertian persepsi yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah teori Purwadarminto, Gito Sudarmo dan Sudita yaitu persepsi merupakan
perhatian, pemahaman,tanggapan,dan pengetahuan. Lalu teori Muhidin dalam
mengartikan pelayanan sosial adalah pelayanan kesejahteraan sosial mencakup
program pertolongan dan perlindungan kepada golongan yang tidak beruntung
seperti pelayanan sosial bagi anak terlantar, keluarga miskin, cacat, tuna sosial
dan sebagainya.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
kualitatif serta teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara
dan observasi sehingga mendapatkan data yang informatik dan orientik.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDLB Mutiara Louser
Kabupaten Gayo Lues Aceh sudah memberikan program pelayanan sosial, namun
terkendala karena ada nya sebagian program yang dianggap mudah dijalankan dan
ada juga yg tidak mudah dijalankan dikarenakan kondisi yang dialami oleh para
penyandang disabilitas.