Abstract:
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan dua
faktor yang di teliti, yaitu : Faktor varietas dan metode hazton. Faktor varietas
terbagi 3 taraf, antara lain yaitu V1 = varietas ciherang, V2 = varietas mekongga,
dan V3 = varietas inpari sidenuk. Faktor metode hazton terbagi 4 taraf, antara lain
yaitu H1 = 8 bibit/rumpun, H2 = 18 bibit/rumpun, H3 = 28 bibit/rumpun, dan H4 =
38 bibit/rumpun. Terdapat 12 kombinasi dan 3 ulangan yang menghasilkan 36
plot, jumlah tanaman/plot yaitu 25 tanaman, jumlah tanaman sampel/plot 4
tanaman, jumlah tanaman seluruhnya 900 tanaman, jumlah tanaman sampel
seluruhnya 114 tanaman, jarak tanam 25x25 cm, jarak antar plot 30 cm, jarak
antar petak utama 40 cm, jarak antar ulangan 50 cm. Parameter yang diamati yaitu
tinggi tanaman, luas daun, jumlah malai/rumpun, bobot gabah/malai, bobot
gabah/plot, bobot 1000 gabah, dan indeks panen.
Hasil menunjukkan metode hazton tidak berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tanaman padi, namun berpengaruh nyata terhadap produksi tanaman
padi varietas ciherang. Interaksi beberapa varietas dan metode hazton tidak
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, tetapi berpengaruh nyata terhadap
produksi tanaman padi. Produksi tertinggi terdapat pada varietas ciherang dan
varietas yang sesuai untuk ditanam dengan menggunakan metode hazton yaitu
varietas ciherang dengan jumlah bibit 20-30 bibit/rumpun.
