Abstract:
Penelitian dilaksanakan diJalan Sidobakti Deli Tua, Namorambe,
Kabupaten Deli Serdang pada bulan Mei 2017 sampai bulan Agustus 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos ampas teh dan
ekstrak kulit pisang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Faktorial, terdiri atas dua faktor yang diteliti yaitu: 1. Faktor Pemberian
Kompos Ampas Teh (T): T0 =0 g/polibeg, T1=200g / polibeg, T2=400 g / polibeg,
T3 =600 g / polibeg, 2. Faktorekstrak Kulit Pisang (P): P0=0 ml / polibeg, P1=300
ml / polibeg, P2=600 ml / polibeg. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman,
diameter batang, luas daun, berat basah bagian atas dan bagian bawah serta berat
kering bagian atas dan bagian bawah bibit kelapa sawit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberianekstrak kulit pisangdengan
dosis 600 ml (P2) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur, 8 dan 12 MST,
diameter batang umur 4-12 MST, berat basah bagian atas dan bagian bawah serta
berat kering bagian atas dan bagian bawah. Pemberian kompos ampas tehdan
interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter
pengamatan.