Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai bulan Juni 2017
di Growth Centre Kopertis Wilayah I NAD-SUMUT Jl. Peratun No. 1 Medan
Estate Kecamatan Medan Tembung Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian
tempat ± 25 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) faktorial terdiri dari 2 faktor yang diteliti, yaitu : Faktor pemberian pupuk
kompos kulit kopi terbagi 4 taraf yaitu K0 = tanpa pemberian (kontrol), K1 = 60
g/tanaman, K2 = 90 g/tanaman dan K3 = 120 g/tanaman sedangkan faktor
pemberian POC limbah sayuran terbagi dalam 3 taraf yaitu L0 = tanpa pemberian
(kontrol), L1 = 150 ml/tanaman dan L2 = 300 ml/tanaman. Terdapat 12
kombinasi perlakuan, ulangan perlakuan terdiri dari 3 ulangan, 36 plot percobaan,
panjang plot penelitian 120 cm, lebar plot penelitian 90 cm, jarak antar plot 30 cm
dan jarak antar ulangan 50 cm, jumlah tanaman perplot 12 tanaman, jumlah
tanaman sampel perplot 3 tanaman, jumlah tanaman sampel seluruhnya 108
tanaman dan jumlah tanaman seluruhnya 432 tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit kopi dan
POC limbah sayuran pada tanaman kacang buncis memberikan pengaruh yang
nyata pada parameter pengukuran berat polong per tanaman sampel pada panen ke
4 dan berat polong per plot pada panen ke 4, tetapi tidak berpengaruh nyata
terhadap parameter pengukuran tinggi tanaman, umur berbunga, diameter polong
dan panjang polong. Dari perlakuan kedua pupuk terdapat interaksi nyata pada
parameter pengukuran berat polong pertanaman sampel