Analisis Kelayakan Usaha Semangka (Studi Kasus : Desa Marihat Bayu, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun)

Abstract

Semangka (Citrullus vulgaris) merupakan salah satu buah yang sangat digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, renyah dan kandungan air nya yang banyak. Menurut asal-usulnya, tanaman semangka konon berasal dari gurun Kalahari di Afrika, kemudian menyebar kesegala penjuru dunia, mulai dari Jepang, Cina, Taiwan, Thailand, India, Belanda, bahkan ke Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pendapatan dan penerimaan petani Semangka serta menganalisis kelayakan usahatani Semangka di daerah penelitian. Metode penentuan daerah ditentukan seara sengaja (purposive).Metode analisi yang digunakan adalah NPV, IRR, B/C Ratio. Berdasarkan hasil penelitian Analisis kelayakan usaha Semangka dengan pendapatan sebesar Rp.49.332.468 dan nilai R/C sebesar 1,7 dan B/C sebesar 0,7 layak untuk di usahakan.Analisis Kelayakan aspek finansial pada usahatani Semangka menunjukkan bahwa nilai NPV, IRR, Net B/C, yang diperoleh memenuhi ukuran kelayakan berdasarkan kriteria investasi. Dengan nilai NPV sebesar 16.453.725 nilai IRR sebesar 53% demikian secara finansial, usahatani Semangka layak untuk dijalankan di daerah penelitian.