Abstract:
enelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sampai dengan bulan
April 2016 di Desa Paribun Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo. Perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat pendapatan usahatani
cabai merah sehingga dapat ditentukan layak atau tidak layaknya usahatani
tersebut dan bisa mengukur seberapa sensitivitas usahatani cabai merah di daerah
penelitian. Penelitian dilakukan dengan studi purposive (sengaja ), dengan
mengambil sample 35 orang petani cabai. Penentuan petani sample menggunakan
simple random sampling. Untuk menghitung pendapatan, kelayakan finansial dan
sensitivitas usahatani cabai menggunakan rumus R/B Ratio dan B/C Ratio.