Abstract:
Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelainan akibat gangguan metabolisme karbohidrat yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, yang juga meningkatkan kadar glukosa saliva. Perubahan sekresi saliva akibat berbagai gangguan pada kelenjar saliva yang akan mempengaruhi kuantitas, komposisi, dan kualitas saliva yang berpengaruh pada konsentrasi total protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa saliva dan total protein saliva pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan desain cross sectional yang dilakukan dengan pengambilan saliva kepada 39 responden. Hasil: Berdasarkan uji univariat diperoleh rata-rata kadar glukosa saliva responden DM tipe 2 11,42 mg/dl dengan nilai maksimal kadar glukosa saliva 121,40 mg/dl dan nilai minimum 0,73 mg/dl dan kadar total protein saliva responden adalah 0,73 g/dl dengan nilai maksimum 3,15 g/dl dan nilai minimum 0,73 g/dl. Kesimpulan: Dijumpai kadar glukosa saliva pasien sebagian besar normal 92,3% dan tinggi sebesar 7,7% serta kadar total protein saliva sebagian besar dijumpai normal 94,9% dan tinggi sebesar 5,1%.