dc.description.abstract |
Pengaruh perkembangan teknologi yang semakin maju dan menyebabkan
kebutuhan material komposit semakin meningkat di berbagai bidang industri.
Bahan-bahan serat alam merupakan kandidat sebagai bahan penguat untuk dapat
menghasilkan bahan komposit yang ringan, kuat, keras, tahan aus, harga yang
murah, ramah lingkungan, serta ekonomis. Salah satunya adalah bahan-bahan
serat alam. Jenis-jenis serat alam misalnya : serat tebu, serat kelapa sawit, sabut
kelapa, serat nanas, serbuk kayu, serat kayu, serat daun pisang, serat enceng
gondok, rami, sisal, flex, hemp, jute, dan lain-lain, mulai digunakan sebagai
bahan penguat untuk komposit polimer, dalam penelitian ini bahan komposit
diperkuat oleh satu serat, yaitu serat kayu. Spesimen yang diuji ada tiga, yaitu
Spesimen komposit dengan serat kayu berdiameter lubang, spesimen komposit
tanpa serat kayu berdiameter lubang, serta spesimen komposit tanpa serat kayu
dan tanpa diameter lubang, setelah dilakukan pengujian, spesimen tanpa serat
kayu dan tanpa diameter lubang, memiliki beban tertinggi dengan beban tarik 10
kg, sedangkan pengujian spesimen dengan serat kayu berdiameter lubang
memiliki beban tarik sebesar 8,17 kg, dan spesimen tanpa serat kayu berdiameter
lubang memiliki beban tarik sebesar 2,31 kg. Dari data pengujian, didapat hasil
bahwa beban tarik pada spesimen tanpa serat dan tanpa diameter lubang
memiliki beban tarik paling tinggi dari ketiga percobaan, diikuti dengan spesimen
komposit yang diperkuat dengan serat kayu berdiameter lubang dan spesimen
komposit tanpa serat kayu berdiameter lubang |
en_US |