Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor produksi
jeruk manis. Untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahatani Jeruk Manis
di daerah penelitian. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah untuk metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara Purposive,
untuk metode penentuan pengambilan sample Simple Random Sampling. Untuk
metode analisis data yang digunakan adalah analisis metode Cobb Douglas
dengan menggunakan pengujian secara simultan dan parsial.
Diperoleh hasil olahan data dengan menggunakan pengujian secara
serempak yaitu variable luas lahan, variabel bibit, variabel pupuk, variabel
pestisida, dan tenaga kerja secara serempak memiliki pengaruh nyata terhadap
pendapatan petani jeruk manis. Hal ini didukung dengan adanya nilai signifikan
sebesar 0,000b < 0,05(α). Pengujian Secara parsial diperoleh bahwa variable luas
lahan, bibit, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap pendapatan
petani jeruk manis (nilai signifikan 0,000 < 0,05), sedangkan variable pupuk
secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap produksi petani jeruk manis di
daerah penelitian (nilai signifikan 0,728 > 0,05).
Didapat bahwa rata-rata penerimaan petani jeruk manis didaerah penelitian
ini adalah Rp.49.719.265,-/tahun dan total rataan biaya yang dikeluarkan sejumlah
Rp. 19.001.141,-/tahun dengan begitu diperoleh rata-rata pendapatan petani jeruk
manis di daerah penelitian per petani jeruk manis di daerah penelitian per pertain
adalah Rp. 30.718.123,-/tahun. Diperoleh hasil analisis kelayakan usahatani
dengan menggunakan metode R/C Ratio sebesar 2,616 dan B/C ratio sebesar
1,616 artinya kegiatan usahatani jeruk manis layak untuk dijalankan karena
pendapatan petani jeruk manis di daerah penelitian cukup baik dari hasil
penggunaan biaya factor produksi yang dilakukan secara efisien.