dc.description.abstract |
Perkembangan teknologi dengan pesat khususnya dunia otomotif pada kendaraan di
Indonesia pada saat ini, konsumen merasa kurang puas dengan performa mesin sepeda motor
standar yang diberikan oleh produsen otomotif, produsen otomotif dituntut konsumen untuk
semakin meningkatkan prforma mesin dari suatu motor bakar khusunya sepeda motor 4
langkah. Hal ini dapat dimaksimalkan pada system pengapian karena pengapian hal utama
untuk meningkatkan performa sepeda motor, menikatnya performa motor salah satunya
dipengaruhi dari ignition coil. Metode yang dilakukan penguji ignition coil 1.4 ohm, 0.4 ohm,
dan 0.2 ohm pada putara 5000 – 9000 rpm terhadap daya, torsi, konsumsi bahan bakar voltase
dan ampere dengan menggunakan alat dynotest/dynamometer. Pada hasil pengujian Daya
(watt), Torsi (N.m), Konsumsi Bahan Bakar (gr/kw.detik), Volt dan Ampere pada speeda
motor Honda new supra fit 100 cc dengan menggunakan 3 variasi ignition coil didapat hasil
tertinggi pada ignition coil 1.4 ohm dengan Daya 2574.25 Watt, Torsi 5.0031 N.m, Voltase
60,03 Volt, dan Arus 42.88 Ampere pada putaran mesin 5000 rpm sedangkan pada konsumsi
bahan bakar tertinggi pada ignition coil 0.4 ohm sebesar 0.40 gr/kw.detik |
en_US |