dc.description.abstract |
Perkembangan teknologi pada kendaraan bermotor untuk meningkatkan performa mesin bisa
didapatkan dengan memaksimalkan pembakaran yang terjadi di ruang bakar. Hal ini dapat
dilakukan dengan memaksimalkan kinerja dari percikan bunga api dari busi agar campuran
bahan bakar dan udara bisa terbakar dengan sempurna. Pembakaran yang sempurna akan
menyebabkan kinerja motor menjadi meningkat. Meningkatnya performa sepeda motor
dipengaruhi oleh celah elektroda busi. Metode pengujian yang dilakukan menggunakan celah
elektroda busi 0,70 mm, 0,90 mm, dan 0,50 mm pada putaran 5000 sampai 9000 rpm, terhadap
Daya, terhadap Torsi, terhadap Konsumsi Bahan Bakar, terhadap Voltase dan terhadap Ampere.
Pada hasil pengujian Torsi (N.m), Daya (Watt), Konsumsi Bahan Bakar (gr/kw,detik), Voltase
(Volt), dan Arus (Ampere) pada kinerja mesin 4 langkah Honda Supra Fit 100 cc dengan
menggunakan 3 variasi celah elektroda busi didapat hasil Celah Elektroda Busi 0,50 mm
memiliki nilai Torsi, Daya, Voltase, dan Ampere tertinggi dengan besar Torsi 5,1993 N.m, Daya
2721,35 Watt, Voltase 61,72 Volt, dan Arus 44,09 Ampere pada putaran mesin 5000 rpm.
Sedangkan pada Konsumsi Bahan Bakar berdasarkan 3 variasi celah elektroda busi didapat hasil
Celah Elektroda Busi 0,90 mm memiliki nilai tertinggi dengan besar 0,16 gr/kw.detik. |
en_US |