DSpace Repository

Analisis daya saing ekspor minyak kelapa saawit terhadap perkembangan ekonomi provinsi sumatera utara

Show simple item record

dc.contributor.author Yuwinda, Ria
dc.date.accessioned 2020-11-17T04:42:52Z
dc.date.available 2020-11-17T04:42:52Z
dc.date.issued 2017-03
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12526
dc.description.abstract Crude Palm Oil (CPO)merupakansalahsatukomoditi yang sangatpentingdalammendorongperekonomian Indonesia umumnyadan Sumatera Utara khususnya, sebagaipenghasildevisanegaraCPO merupakansalahsatukomoditi yang memberikansumbangan yang sangatberartidalampeningkatanpertumbuhanekonomi. CerahnyaprospekkomoditiCPOdalamperdaganganminyaknabatiduniatelahmendor ongpemerintah Indonesia untukmemacupengembanganeksporCPO.Semakinpentingnyakedudukan CPO sebagaibahanbakuminyakgorengdalamperolehandevisamenyebabkanpemerintahdi hadapkanpadapilihanbagaimanacaranyauntukmeningkatkanekspor CPO gunakepentinganpeningkatanperolehandevisa, denganmengoptimalkanhilirisasiproduk-produk yang berbahandasarCPO. Namun, ekspor CPO bebasbeacukai juga berartipemerintahan Indonesia tidakbisamengumpulkanpemasukandarieksporCrude Palm Oil (CPO)sejakOktober. Hal inimerupakanmasalahkarenapemerintahuntukmencapai target-target pembangunanekonominya yang ambisius, Crude Palm Oil (CPO) adalahsalahsatupenghasildevisa paling pentinguntuk Indonesia. (Indonesia Invesment) Denganmelihatbegitupentingnyasumbangan yang diberikanoleheksporCrude Palm Oil (CPO)inimakasecaraekonomismutlakdiperlukanpengembangan yang lebihlanjutgunameningkatkanekspordandalamusahamembangkitkanekspor non migas Indonesia dandalamrangkapeningkatanpertumbuhanekonomi Indonesia umumnyadan Sumatera Utara khususnya. CPO dan PKO banyakdigunakansebagaibahanindustripangan (minyakgorengdanmargarin), industrisabun (bahanpenghasilbusa), industribaja (bahanpelumas), industritekstil, kosmetik, dansebagaibahanbakaralternatif (biodisel).CPO juga dapatdiolahmenjadibahankimia, seperti methyl ester, asamlemak (fatty acid), dangliserin (glycerine). Di Indonesia, turunanproduk CPO banyakdigunakanindustripanganberupaminyakgoreng, margarin, shortening, dan vegetable ghee.Turunanproduk CPO padaindustrioleokimia, antara lain berupa fatty acids, fatty alcohol dan glycerin, dan biodiesel. UntukmengalisadayasaingekporCrude Palm Oil (CPO) di Sumatera Utara makamenggunakanteknikanalisispengukuran RCA (Revealed Comparative Advantage)konseppengukuran RCA diukurdarikinerjaeksporsuatuprodukdari Sumatera Utara yang diukurdenganmenghitungpangsanilaieksporsuatuprodukterhadap total ekspor di Sumatera Utara dibandingkandenganpangsanilaiproduktersebutdalamperdagangan Indonesia daritahun 2006 – 2015 Berdasarkanhasildarianalisismaka daya saing CPO Sumatera Utara dengan menggunakan RCA relatif memiliki daya saing yang kuat karena RCA >1, Bahkan dalam kurun waktu tahun 2006 sampai 2015 rata rata RCA Sumatera Utara menempati posisi kedua setelah Provinsi Riau dengan rata rata nilai RCA dalam 10 tahun terakhir bernilai 3,87.Ketika digunakan bersama sama Variabel Produksi CPO, Kurs, dan Harga CPO akan mempengaruhi Ekspor CPO Sumatera Utara.Akan tetapi jika dianalisa secara terpisah makaperubahan pengaruh produksi CPO Sumatera Utara tidak berpengaruh nyata secara langsung terhadap Ekspor CPO Sumatera Utara. en_US
dc.subject AnalisisDayaSaing en_US
dc.subject CPO en_US
dc.title Analisis daya saing ekspor minyak kelapa saawit terhadap perkembangan ekonomi provinsi sumatera utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account