Tinjauan Keberadaan Terminal Terhadap Sistem Transportasi Di Pasaman Barat (Studi Kasus Terminal Simpang Ampek)

Abstract

Terminal adalah tempat pelayanan umum, tempat turun naiknya penumpang, tempat perpindahan antar angkutan umum serta tempat mengatur kedatangan dan keberangkatan angkutan umum. Terminal Simpang Ampek Pasaman Barat merupakan terminal tipe C. Untuk meninjau keberadaan terminal Simpang Ampek dilakukan penelitian tujuannya agar dapat mengetahui keadaan armada yang beroperasi dan volume angkutan umum yang menggunakan jasa terminal. Agar mendapatkan hasil yang akurat harus dimulai dari survey lokasi, menyiapkan kuisioner pertanyaan untuk penumpang dan supir, menghitung angkutan umum yang keluar dan masuk serta menghitung kendaraan yang masuk pelataran parkir. Survey dilakukan selama 3 hari sabtu, senin, Selasa, dari jam 06.00 – 18.00. Setelah semua data didapat maka dapat dilakukan pengolahan untuk mendapatkan hasil penelitian. Pengolahan data diambil 1 hari terdapat untuk mewakili data yang lainnya dan hari terdapat terjadi pada hari selasa dengan jumlah angkutan umum 89 kendaraan/hari. Dari pengolahan dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya pelayanan di Terminal Simpang Ampek karena banyak fasilitas-fasilitas terminal yang kurang baik. Untuk perparkiran didapat jumlah kendaraan yang parkir maksimum ANGKOT 7 kendaraan/jam, AKAP 8 kendaraan/jam, AKDP 9 kendaran/jam, AKDES 6 kendaraan/jam. Sedangkan daya tampung parkir yang tersedia untuk jenis-jenis angkutan umum: ANGKOT 28 kendaraan/jam, AKAP 32 kendaraan/jam, AKDP 36 kendaraan/jam dan AKDES 24 kendaraan/jam.