Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas
penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kota
Medan tahun 2012 sampai dengan 2016 dan untuk melihat faktor-faktor apa saja
yang menyebabkan belum tercapainya target.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa efektivitas penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) Kota Medan tahun 2012 cukup efektif , sedangkan tahun
2013 dan 2016 kurang efektif dan tahun 2014 dan 2015 tidak efektif berarti
secara keseluruhan masih belum efektif.
Faktor yang menyebabkan belum tercapainya target penerimaan Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) antara lain kurangnya
kesadaran wajib pajak dalam membayar kewajiban perpajakannya serta wajib
pajak/masyarakat belum mau meningkatkan status hak kepemilikan lahan-lahan
yang dimiliki. Sehingga, kinerja Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Medan harus tetap ditingkatkan dan diharapkan kesadaran masyarakat untuk
mampu membayar Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),
karena efektivitas penerimaannya masih belum efektif.
