Abstract:
Mengingat peran modal kerja sangat penting dalam proses atau jalnnya
suatu usaha, maka diperlukanlah manajemen modal kerja yang baik, untuk
jalannya kontinuitas perusahaan, maka perlu adanya modal kerja yang cukup
sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajiban – kewajiban jangka pendek atau
hutang lancarnya dan dapat juga memenuhi pembayaran – pembayaran yang
diperlukan untuk kelancaran jalannya perusahaan.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh
modal kerja terhadap penjualan pada perusahaan Tambang minyak dan gas bumi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan asosiatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah 7 (tujuh) perusahaan, sedangkan sampel yang memenuhi
kriteria dalam penarikan sampel untuk penilitian ini adalah 6 (enam) perusahaan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
teknik dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini membuktikan Modal Kerja Kotor berpengaruh
terhadap Penjualan pada Perusahaan Minyak dan Gas Bumi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Modal Kerja Bersih tidak berpengaruh terhadap Penjualan
pada Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Modal Kerja Kotor dan Modal Kerja Bersih berpengaruh terhadap
Penjualan pada Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Modal Kerja Kotor dan Modal Kerja Bersu\ih me,berikan
kontribusi terhadap Penjualan adalah sebesar 0,83 atau sebesar 83,3% sedangkan
sisanya sebesar 16,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.