Abstract:
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan salah satu penerimaan pajak
daerah. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah tidak tercapainya anggaran bea balik
nama kendaraan bermotor serta menurunnya peneimaan realisasi bea balik nama kendaraan
bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana efektivitas dan kontribusi bea balik nama kendaraan bermotor dalam
meningkatkan PAD serta faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya bea balik nama
kendaraan bermotor dan menurunnya penerimaan realisasi bea balik nama kendaraan bermotor.
Sumber data diperoleh dan dikumpulkan dari Dinas Pendapatan Daerah provinsi Sumatera Utara.
Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah
dengan teknik dokumentasi dan teknik wawancara. Peneliti menggunakan metode analisis
deskriptif dalam melakukan analisis data. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis efektivitas
dan kontribusi bea balik nama kendaraan bermotor dapat disimpulkan bahwa penerimaan bea
balik nama kendaraan bermotor pada tahun 2013 dan tahun 2014 kurang efektif. Kontribusi bea
balik nama kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah cenderung mengalami
penurunan pada setiap tahun. Hal tersebut disebabkan karena menurunnya daya beli masyarakat
terhadap kendaraan baru karena adanya kenaikan tarif, serta kurangnya kesadaran masyarakat
dalam pembayaran BBN-KB atas kendaraan bekas.