Abstract:
Kemiskinan keluarga merupakan salah satu faktor yang membuat perempuan (istri)
terlibat pada sektor publik atau ikut menjadi pencari nafkah bagi keluarga. Sektor pertanian
merupakan sektor yang mendapat peran penting dalam penyediaan kesempatan kerja bagi
kaum perempuan. Sama halnya bagi perempuan Desa Sariburaja sektor pertanian merupakan
sumber ekonomi mayoritas perempuan didesa ini, keterlibatan petani perempuan di Desa
Sariburaja dalam pertanian sangatlah substansial penanaman sampai panen hal tersebut tidak
lepas dari peran perempuan. Keterlibatan perempuan di pertanian akan menambah
penghasilan keluarga, sehingga dalam penelitian ini akan digambarkan bagaimana kontribusi
petani perempuan terhadap pendapatan ekonomi keluarga di Desa Sariburaja.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan objek dan
fenomena yang diteliti yaitu bagaimana kontribusi petani perempuan terhadap pendapatan
ekonomi keluarga di Desa Sariburaja, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Peneliti
mengambil sampel berjumlah 10 petani perempuanyang diperoleh menggunakan teknik
penarikan sampel purposive sampling. Dalam hal ini adapun penetapan kriteria sampel adalah
sebagai istri dan bekerja di sektor pertanian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para
petani perempuan di Desa Sariburaja telah berkontribusi dalam penndapatan ekonomi
keluarga dimana petani perempuan mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Ada beberapa
kendala yang dihadapi petani perempuan bekerja disektor pertanian yaitu harga pasar hasil
pertanian yang tidak stabil, serta adanya pendiskriminasian terhadap kaum perempuan
dimana mereka mengalami beban ganda dalam keluarga.