dc.description.abstract |
Kendaraan bermotor merupakan salah satu alat transportasi yang memerlukan
engine sebagai penggerak mulanya, Motor bakar merupakan salah satu engine
yang digunakan sebagai penggerak mula tersebut. Beberapa konsumen merasa
kurang puas dengan peforma mesin standard, maka demi untuk meningkatkan
peforma mesin, sebagian besar kosumen memilih untuk mengganti komponen
berupa Piston dengan alasan mudah penggantianya. penelitian ini menggunakan
metode penelitian eksperimental untuk mengetahui besarnya kenaikan rasio
kompresi, daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor honda Revo
100 cc. Pengujian ini menggunakan 8 variasi putaran mesin yaitu 2000, 3000,
4000, 5000, 6000, 7000 Rpm, 8000 Rpm dan 9000 Rpm dengan menggunakan
dynotest/dynamoeter di bengkel PT.Indako Trading Coy. Berdasarkan hasil
analisis data maka disimpulkan bahwa pengujian pada penelitian ini menunjukkan
Rasio kompressi pada piston flat adalah 9,3 : 1 dan Rasio Kompressi pada piston
dome adalah 11,6 : 1. Berdasarkan perhitungan Rasio Kompressi pada Piston
Dome 20% lebih besar dibandingkan Piston Flat. Daya sepeda motor Honda Revo
100 cc menggunakan Piston Flat menghasilkan daya tertinggi 6,0 (PS) pada
putaran 4500 Rpm, Torsi tertinggi sebesar 1,9 (Kg.m) pada putaran 2000 Rpm,
mengunakan Piston Dome Daya tertinggi sebesar 6,6 (PS), pada putaran 4500
Rpm, Torsi tertinggi sebesar 2,0 (Kg.m). pada putaran 2000 Rpm. Berdasarkan
analisa data daya dan torsi menggunakan Piston Dome terjadi peningkatan daya
9,1% dan torsi naik 7,7%. Di bandingkan Piston Flat. Dan konsumsi bahan bakar
menggunakan Piston Dome lebih irit 7.7% pada Rpm 2000, pada 3000 Rpm lebih
irit 8.6%, pada putaran 4000 Rpm lebih irit 9.5%, pada 5000 Rpm lebih irit
11.5%, pada 6000 Rpm lebih irit 12.5%, pada 7000 Rpm lebih irit 13.9%, pada
8000 Rpm lebih irit 14.6%, dan pada 9000 Rpm lebih irit 17.0% dibandingkan
piston flat. |
en_US |