dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul Pengaruh Trending Topic Boikot Starbucks di
Twitter Terhadap Loyalitas Pelanggan di Kota Medan. Penelitian ini dilatar
belakangi ketika CEO Starbucks Howard Schult memberikan dukungan terhadap
kesetaraan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang
menimbulkan reaksi baik pro dan kontra terhadap keputusan itu. Di Indonesia,
banyak pihak yang menentang dukungan yang diberikan oleh Schult. Hal itu dapat
dilihat dari #BoikotStarbucks menjadi trending topic di Twitter, meminta
pemerintah untuk menarik izin usaha perusahaan tersebut di Indonesia karena
dianggap telah merusak nilai dan norma Indonesia. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh isu Boikot Starbucks terhadap loyalitas
pelanggan Starbucks di Kota Medan. Fokus teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori komunikasi, komunikasi antar pribadi dan media massa.
Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan teori S-O-R (StimulusOrganism-Response)
dengan menyebarkan angket kepada para responden yaitu
pelanggan Starbucks di Medan. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat
pengaruh yang ditimbulkan akibat dari trending topic Boikot Starbucks terhadap
loyalitas pelanggan di Medan. |
en_US |