DSpace Repository

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Tanya Jawab Di RA Islamiyah Tanjung Morawa

Show simple item record

dc.contributor.author Sumayani, Linda
dc.date.accessioned 2020-11-12T08:23:12Z
dc.date.available 2020-11-12T08:23:12Z
dc.date.issued 2018-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10902
dc.description.abstract Tujuan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis pada anak kelompok B di RA Islamiyah Tanjung Morawa, untuk mengetahui penerapan metode tanya jawab dalam kegiatan pembelajaran pada anak kelompok B di RA Islamiyah Tanjung Morawa, dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui metode tanya jawab pada anak kelompok B di RA Islamiyah Tanjung Morawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B di RA Islamiyah Tanjung Morawa dengan jumlah 14 orang anak. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan anak, yang dilaksanakan dalam 3 siklus dengan tahapan pada tiap siklusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditetapkan bahwa kemampuan berpikir kritis pada anak kelompok B di RA Islamiyah Tanjung Morawa sebelum dilakukannya tindakan masih sangat kurang baik karena anak masih belum terbiasa untuk menjawab pertanyaan, bertanya dengan baik kepada guru, belum berani mengemukakan perbedaan pendapat dan belum cukup mampu menjelaskan sesuatu secara baik. Akan tetapi setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan metode tanya jawab, maka kemampuan berpikir kritis anak semakin baik. Penerapan metode tanya jawab dalam kegiatan pembelajaran pada anak kelompok B di RA Islamiyah Tanjung Morawa dilakukan dengan menyesuaikan pada ketentuan pembelajaran yang biasa dilakukan sehari-hari. Melalui metode tanya jawab terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis pada anak kelompok B di RA Islamiyah Tanjung Morawa. Adanya peningkatan tersebut didasarkan pada perolehan nilai secara klasikal dimana pada kondisi prasiklus kemampuan anak hanya 23,22 % dengan kriteria sangat tidak baik. Peningkatan terjadi pada siklus I dengan perolehan 44,62 % dengan kriteria kurang baik. Kemudian, dengan adanya peningkatan pembelajaran maka pada siklus II kemampuan berpikir kritis anak meningkat menjadi 67,79 % dengan kriteria sudah cukup. Pada tahap akhir siklus yaitu siklus III peningkatan kemampuan berpikir kritis anak semakin baik dan telah mencapai indikator keberhasilan tindakan dimana perolehan secara klasikal sebesar 83,85 % dengan kriteria sangat baik. en_US
dc.subject Berpikir Kritis en_US
dc.subject Tanya Jawab en_US
dc.title Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Tanya Jawab Di RA Islamiyah Tanjung Morawa en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account