dc.description.abstract |
Gunung Sinabung adalah Gunung berapi Strato yang memiliki ketinggian 2.460 M di atas permukaan laut. Gunung Sinabung terakhir meletus pada tahun 1600 dan kembali aktif di tahun 2010 tepat nya pada tanggal 29 agustus 2010. Pada tanggal 29 agustus Gunung Sinabung mengeluarkan erupsi sebanyak 7 kali dalam sehari. Pada saat itu status Gunung Sinabung menjadi status awas. Abu vulkanik yang diletuskan nya mencapai ke kota kota lainya yang termasuk kota Medan. Dalam hal ini dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap struktur ekonomi di kabupaten karo tidak semua berpengaruh negative, yang berarti erupsi Gunung Sinabung memberikan pengaruh yang cukup besar hanya terhadap Struktur ekonomi dari segi pendidikan, infrastruktur, kunjungan wisatawan, pertanian, dan jumlah hunian hotel. Guna memperoleh data maka penulis hanya mengambil data melalui instansi instansi negara/daerah seperti badan pusat statistic (BPS) dan kementrian Pariwisata Kabupaten Karo. Dengan terjadinya erupsi Gunung Sinabung tidak terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari nilai PDRB sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung hanya saja berpengaruh langsung terhadap sektor pertanian, pendidikan, infrastruktur, dan jumlah hunian hotel. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat yang bergantung kepada kegiatan pertanian, pariwisata, dan jumlah hunian hotel |
en_US |