Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9958
Title: Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Dan Lengkuas Sebagai Pengawet Tahu
Authors: Sinulingga, Nur Abadi
Keywords: Dan Lengkuas Sebagai Pengawet Tahu
Issue Date: 19-Jul-2018
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak bawang putih dan lengkuas sebagai bahan pengawet alami terhadap daya simpan tahu putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2) dua ulangan. Faktor I adalah konsentrasi ekstrak bawang putih dengan sandi (B) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : B1 = 0 %, B2 = 2 %, B3 = 4 %, B4 = 6 %. Faktor II adalah konsentrasi lengkuas dengan sandi (L) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : L1 = 0 %, L2 = 5 %, L3 = 10 %, L4 = 15 %. Parameter yang diamati meliputi pH, total mikroba, tekstur dan aroma. Hasil analisa secara statistik pada masing-masing parameter memberikan kesimpulan sebagai berikut : pH Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap pH. pH tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar 8.370 dan pH terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 6.786 . Konsentrasi ekstrak lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap pH. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi ekstrak lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,01) terhadap pH. Total Mikroba Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar 6.680 CFU/g dan total mikroba terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 6.313 CFU/g. Konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p< 0,01) terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi sebesar 6.666 CFU/g terdapat pada perlakuan L1 dan terendah 6.242 CFU/g terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap total mikroba. Organoleptik Tekstur Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap tekstur. tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar 3.448 dan tekstur terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 3.219. Konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap tekstur. Tekstur tertinggi sebesar 3.289 terdapat pada perlakuan L1 dan terendah 3.375 terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p > 0,05) terhadap tekstur. Organoleptik Aroma Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap aroma. Aroma tertinggi terdapat pada perlakuan B4 yaitu sebesar 3.426 dan tekstur terendah terdapat pada perlakuan B1 yaitu 3.205 . Konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap aroma. Aroma tertinggi sebesar 3.375 terdapat pada perlakuan L4 dan terendah 3.300 terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p >0,05) terhadap aroma.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9958
Appears in Collections:Food Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI FULL.pdf1.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.