Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9904
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPadil, Muhammad-
dc.date.accessioned2020-11-10T07:59:57Z-
dc.date.available2020-11-10T07:59:57Z-
dc.date.issued2018-03-19-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9904-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung agar pada pembuatan kefir goat milk (capra aegagrus hircus) Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2) dua ulangan. Faktor 1 adalah Konsentarsi Tepung Agar(K) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : K1 = 2%, K2 = 4%. K3 = 6%, K4 = 8%. Faktor II adalah Konsentrasi stater (S) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : S1 = 2%, S2 = 4%, S3 = 6%, S4 = 8%. Parameter yang diamati meliputi kadar protein, total mikroba, kadar alkohol, organoleftik rasa. Kadar Protein Penambahan konsentrasi tepung agar memberikan pengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap kadar protein sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan Konsentrasi stater memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p< 0,01) terhadap kadar protein. Kadar protein yang tertinggi terdapat pada perlakuan S4 = 2,563% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S1 = 1,625%. Pengaruh interaksi penambahan konsentrasi tepung agar dan konsentrasi stater berpengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap kadar protein, sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan. Total Mikroba Penambahan konsentrasi tepung agar memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p< 0,01). terhadap total mikroba. Total mikroba yang tertinggi dapat dilihat pada perlakuan K4 = 5,876 CFU/g dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan K1 = 5,814 CFU/g. Konsentrasi stater memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p< 0,01). terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S4 = 5,875% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S1 = 5,809%.Pengaruh interaksi penambahan konsentrasi tepung agar dan konsentrasi stater berpengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap total mikroba, sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan. Kadar Alkohol Penambahan konsentrasi tepung agar memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p < 0,01). Terdapat kadar alkohol. Kadar alkohol tertinggi dapat dilihat pada perlakuan K4 = 0,329 % dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan K1 = 0,258%. Konsentrasi stater memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01). terhadap kadar alkohol. Kadar alkohol tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S4 = 0,325% dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S1 = 0,268%. Pengaruh interaksi penambahan konsentrasi tepung agar dan konsentrasi stater berpengaruh berbeda tidak nyata (p> 0,05) terhadap kadar alkohol, sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan. Organoleptik Rasa Penambahan konsentrasi tepung agar memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01). Terhadap organoleptik rasa. Organoleptik rasa tertinggi dapat dilihat pada perlakuan K4 = 3,600 dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan K1 = 3,225. Konsentrasi stater memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p< 0,01). Terhadap organoleptik rasa. Organoleptik rasa tertinggi dapat dilihat pada perlakuan S4 = 3,575. dan nilai terendah dapat dilihat pada perlakuan S1 = 3,175. Pengaruh interaksi penambahan konsentrasi tepung agar dan konsentrasi stater berpengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap organoleptik rasa, sehingga pengujian selanjutnya tidak dilakukan.en_US
dc.subjectTepung Agar Pada Pembuatan Kefir Goat Milk (Capra Aegagrus Hircus)en_US
dc.titlePenambahan Tepung Agar Pada Pembuatan Kefir Goat Milk (Capra Aegagrus Hircus)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Food Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FULL.pdf1.17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.