Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9731
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPurba, Syafira Fidzrina-
dc.date.accessioned2020-11-10T05:32:45Z-
dc.date.available2020-11-10T05:32:45Z-
dc.date.issued2018-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9731-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran ikan mas, fungsi pemasaran pada setiap lembaga pemasaran ikan mas, biaya pemasaran dan marjin pemasaran ikan mas serta untuk mengetahui apakah saluran pemasaran di daerah penelitian efisien. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study), metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), metode penarikan sampel untuk pembudidaya menggunakan metode sampel jenuh atau sensus, sedangkan untuk pedagang perantara menggunakan metode snowball sampling. Pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder, dan metode analisis data menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan pola saluran pemasaran dan fungsi pemasaran, untuk biaya pemasaran dapat dicari dengan cara menjumlahkan biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pedagang perantara, sedangkan untuk margin pemasaran dicari dengan cara mengurangkan harga ikan di tingkat konsumen dengan harga di tingkat produsen. Efisiensi pemasaran dicari dengan cara biaya pemasaran dibagi nilai produk yang dipasarkan dikali 100 %. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat satu saluran pemasaran ikan mas di daerah penelitian yaitu: pembudidaya- pedagang pengumpul luar kecamatan- pedagang pengecer luar kecamatan- konsumen. Fungsi pemasaran yang dilakukan pembudidaya adalah fungsi penjualan dan penyortiran. Fungsi pemasaran yang dilakukan pedagang pengumpul adalah fungsi penjualan, pembelian, pengangkutan, penyimpanan, informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi, penyortiran dan pembiayaan. Fungsi pemasaran yang dilakukan pedagang pengecer adalah fungsi penjualan, pembelian, informasi pasar, penanggungan resiko, standarisasi dan pembiayaan. Biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang pengumpul adalah Rp 2.133,95/kg, dan biaya pemasaran pada pedagang pengecer adalah Rp 4.280/kg, untuk total biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang perantara adalah Rp 6.413,95. Margin pemasaran pada pedagang pengumpul adalah Rp 3.300/kg dan pada pedagang pengecer adalah Rp 5.500/kg, total margin pemasaran adalah Rp 8.800/kg. Saluran pemasaran ikan mas di daerah penelitian merupakan saluran pemasaran yang efisien karena memiliki nilai Ep < 50 % (19,4 % < 50 %). ,en_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.subjectSaluran Pemasaranen_US
dc.titleAnalisis Pemasaran Ikan Mas (Cyprinus carpio) (Studi Kasus: Desa Lau Barus Baru, Kecamatan S.T.M Hilir, Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf1.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.