Strategi Pengembangan Koperasi Perikanan” Studi Kasus : KSU Cipta Karya Nelayan Kota Medan di TPI Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 di Pelabuhan Perikanan dan Desa Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kabupaten Deli Serdang dan batas administratife wilayah Kecamatan Medan Belawan berbatasan dengan beberapa Kecamatan yang ada di Medan dan berbatasan juga dengan Kabupaten Deli Serdang Timur Medan Marelan dan Medan Labuhan di Selatan dan Selat Malaka di Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Koperasi KSU Cipta Karya Nelayan Kota Medan Pelabuhan Belawan, Mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan Koperasi Perikanan KSU Cipta Karya Nelayan Kota Medan, Pelabuhan Belawan, Merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam rangka pengembangan Koperasi Perikanan KSU Cipta Karya Nelayan Kota Medan, Pelabuhan Belawan. Dari hasil Perkembangan Koperasi Perikanan KSU Cipta Karya Nelayan dari tahun 2011 sampai sekarang mengalami peningkatan jumlah anggota yang dimiliki saat ini 125 orang rata – rata tingkat persennya adalah 17,5 %. Berdasarkan hasil analisis matriks IFE, kekuatan utama yang dimiliki Koperasi Perikanan KSU Cipta Karya Nelayan adalah program kerja yang jelas di TPI pelabuhan belawan dan kelemahan utamanya adalah jumlah modal yang dimiliki koperasi terbatas, sedangkan hasil analisis matriks EFE menunjukkan peluang yang paling dominan adalah adanya pinjaman modal dari bank dan ancamannya adalah kurangnya kesadaran dalam berkoperasi. Berdasarkan hasil Strategi dari Kekuatan dan Peluang serta Kelemahan dan Peluang : Memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk pelatihan dan pembinaan, Mempertahankan kualitas pelayanan dan terus meningkatkan volume penjualan dari unit usaha, Memberikan pelayanan pinjaman yang mudah dan cepat, Meperjelas struktur organisasi dan menetapkan sanksi tegas terhadap pelanggaran, Menganalisis pengajuan kredit anggota, Mengoptimalkan bantuan dari pemerintah berupa BBM bergulir sehingga modal yang ada pada koperasi dapat digunakan untuk jenis lainnya. Berdasarkan hasil strategi dari Kekuatan dan Ancaman serta Kelemahan dan Ancaman : Memberikan penyuluhan dan melibatkan anggota dalam program – program koperasi, Meningkatkan pelayanan terhadap anggota maupun non anggota, Menjalin komunikasi yang baik pengurus antar anggota agar program yang dijalankan dengan baik, Mendayagunakan sumberdaya yang ada dengan baik, Meningkatkan partisipasi dan kesadaran anggota, Melakukan pinjaman dari bank agar usaha yang dijalankan berjalan dengan baik