Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9567
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDepari, Muhammad Mukhlis Sembiring-
dc.date.accessioned2020-11-10T03:41:44Z-
dc.date.available2020-11-10T03:41:44Z-
dc.date.issued2018-05-13-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9567-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisissikap dan perilaku konsumen terhadap permintaan bawang merah dan faktor-faktor yang berhubungan dengan permintaan konsumen terhadap bawang merah. Jenis penelitian adalah penelitian purposive, teknik pengambilan sampel acciental sampling yaitu menentukan sampel berdasarkan kebetulan, maka sampel penelitian adalah konsumen yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti pada saat melakukan transaksi pembelian bawang merah. Metode analisis yang digunakan adalahdeskriptif dan korelasi pearson. Konsumen yang menyatakan kesesuaian harga dengan kualitas, kesegaran bawang merah, ketersediaan bawang merah, kesesuaian biaya dengan mutu produk, jenis bawang merah, ukuran bawang merah dan warna sebanyak (100%).Konsumen yang menyatakan sering membeli bawang merah di Pusat Pasar Bakaran Batu sebanyak (26,7%). Konsumen yang menyatakan pentingnya bawang merah sebanyak (96,7%). Konsumen yang menyatakan keinginan anggota keluarga sebanyak (90%). Konsumen yang menyatakan kesesuaian jumlah keluarga sebanyak (90%). Konsumen yang dapat dipengaruhi saran dari konsumen lain sebanyak (40%) dan Konsumen yang dapat dipengaruhi saran dari teman sebanyak (43,3%). Hasil penelitian dengan menggunakan analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan harga bawang merah dengan nilai permintaan bawang merah diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,211 > 0,05. Ini berarti tidak terdapat hubungan yang nyata antara harga bawang merah dengan nilai permintaan bawang merah. Sikap konsumen dengan nilai permintaan bawang merah diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,824 > 0,05. Ini berarti tidak terdapat hubungan yang nyata antara sikap konsumen dengan nilai permintaan bawang merah. Perilaku konsumen dengan nilai permintaan bawang merah diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,506 > 0,05. Ini berarti tidak terdapat hubungan yang nyata antara perilaku konsumen dengan nilai permintaan bawang merah. Penghasilan keluarga dengan nilai permintaan bawang merah diperoleh nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,884 > 0,05. Ini berarti tidak terdapat hubungan yang nyata antara penghasilan konsumen dengan nilai permintaan bawang merah. pada tingkat kepercayaan 95%.en_US
dc.subjectPasar Bakaran Batuen_US
dc.subjectPermasalahan Pedagangen_US
dc.titleAnalisis Perilaku Konsumen Terhadap Permintaan Bawang Merah (Allium ascolonicum) DI Pusat Pasar Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakamen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf1.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.