Pengaruh Perbandingan Pemberian Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae)

Abstract

Penelitian dilaksanakan di lahan Growth Centre Kopertis Wilayah-1 kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl pada bulan Nopember 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perbandingan Pemberian Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae).

Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial terdiri dari 1 perlakuan yaitu faktor pemberian Bokashi (B), terdiri dari 16 taraf, yaitu : B0: kontrol, B1 : bokashi jerami 150 g/polybag, B2 : bokashi jerami 200 g/polybag, B3 : bokashi jerami 250 g/polybag, B4 : bokashi kotoran sapi 150 g/polybag, B5 : bokashi kotoran sapi 150 g/polybag + bokashi jerami 150 g/polybag, B6 : bokashi kotoran sapi 150 g/polybag + bokashi jerami 200g/polybag, B7 : bokashi kotoran sapi 150 g/polybag + bokashi jerami 250 g/polybag, B8 : bokashi kotoran sapi 300 g/polybag, B9 : bokashi kotoran sapi 300 g/polybag + bokashi jerami 150 g/polybag, B10 : bokashi kotoran sapi 300 g/polybag + bokashi jerami 200 g/polybag, B11 : bokashi kotoran sapi 300 g/polybag + bokashi jerami 250 g/polybag, B12 : bokashi kotoran sapi 450 g/polybag, B13 : bokashi kotoran sapi 450 g/polybag + bokashi jerami 150 g/polybag, B14 : bokashi kotoran sapi 450 g/polybag + bokashi jerami 200 g/polybag, B15 : bokashi kotoran sapi 450 g/polybag + bokashi jerami 250 g/polybag. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah klorofil, luas daun, diameter batang, dan bobot basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bokashi kotoran sapi dan jerami padi berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Pemberian bokashi paling baik terdapat pada perlakuan B5 (bokashi kotoran sapi 150g/polybag + bokashi jerami 150 g/polybag) dengan bobot basah tanaman sebesar 34,91 g/tanaman.