Strategi Pengembangan Kawasan Pedesaan Berbasis Agribisnis Perkebunan (Studi Kasus: Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Desa Teladan Baru Kecamatan Rundeng)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2017di Desa Teladan Baru Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas strategi untuk mengembangkan suatu kawasan pedesaan berbasis agribisnis perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Teladan Baru Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam. Penentuan lokasi penelitian ini ditentukan secara purposive sampling, dalam penelitian ini sampel petani adalah petani kelapa sawit dengan status kepemilikan lahan yaitu milik sendiri dengan berbagai stratum yang berbeda, maka untuk menentukan sampel menggunakan disproportionate stratified simple random sampling, Sedangkan cara pengambilan sampel petani dilakukan dengan purposive. Adapun metode analisis data mengenai strategi-strategi yang akan dihasilkan dengan menggunakan analisis SWOT (stength, weakness, opportunity and threat), Sedangkan untuk menentukan prioritas strategi yang dipilih lebih utama menggunakan analisis QSPM (quantitive strategi prioritas matriks) lanjutan dari analisis SWOT. Posisi kuadran pada matrik berada pada posisi kuadran I yaitu menggunakan kekuatan untuk menangkap peluang yang ada (Aggressif Strategy). Hasil strategi terpilih berdasarkan matrik QSPM yaitu Mengintensifkan kehadiran penyuluh pertanian guna membantu petani dalam kegiatan usaha perkebunan. Penyuluh berperan sebagai perantara dan penghubung informasi untuk petani maupun dari petani kepada pemerintah atau pembuat kebijakan.