Pengukuran Gaya Potong Pada Mesin Frais Dengan Bahan Besi Cor Dengan Kondisi Pemotongan Kering

Abstract

Logam merupakan material yang paling mendominasi sebagai material yang paling utama dalam pembuatan mesin, maka banyak penelitian yang membahas tentang karakteristik suatu material untuk mengetahui kualitas dan kekuatan suatu logam. Pada penelitian ini menggunakan Logam kuningan dan logam aluminium yang mengacu pada standart ASTM D3039, akan diuji dengan mesin uji impak vertikal dengan metode jatuh bebas. Pengujian impak ini bertujuan untuk mengetahui ketangguhan logam atau non logam akibat pembebanan kejut pada beberapa macam kondisi tetap. Pengujian dilakukan dengan variasi ketinggian impector 2, 3 dan 4m. Dari hasil pengujian dua jenis logam tersebut didapatkan nilai energi yang diserap oleh spesimen, yaitu: pada logam kuningan dengan ketinggian 2m diperoleh 2,8 J, ketinggian 3m diperoleh 3,41 J, Tinggi impector 4m diperoleh 3,57 J. Dan pada logam aluminium dengan ketinggian 2m diperoleh 2,95 J, Tinggi 3m diperoleh 3,47 J, Tinggi 4m diperoleh 3,64 J. Dari data ini dapat disimpulkan semakin tinggi impector dijatuhkan maka semakin besar nilai energi yang diserap oleh spesimen, dan logam kuningan lebih tangguh dibandingkan logam aluminium.