Jumlah Dan Umur Bibit Berpengaruh terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah dengan Pemanfaatan Areal Gawangan Kelapa Sawit TM 4

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017 sampai bulan Oktober 2017 di di Lahan Kelapa Sawit Kota Rantang Hamparan Perak, Jalan Marelan Medan, ketinggian ± 5 meter dari permukaan laut dengan jenis tanah adalah Lempung Liat Berpasir dan dengan pH tanah 5.2 dengan tujuan mengetahui pertumbuhan dan produksi padi sawah dengan jumlah dan umur bibit dengan memanfaatkan gawangan tanaman kelapa sawit umur 7 tahun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan 3 ulangan dan terdiri dari 2 faktor yang diteliti, yaitu : Beberapa Umur Bibit (U) dengan 3 taraf yaitu: U1 = 10 hari setelah semai, U2 = 20 hari setelah semai, U3 = 30 hari setelah semai. Jumlah Bibit yang terdiri atas 4 taraf yaitu : J1 (5 Bibit/Lubang Tanam), J2 (10 Bibit/Lubang Tanam), J3 (15 Bibit/Lubang Tanam), dan J4 (20 Bibit/Lubang Tanam). Terdapat 12 kombinasi yang menghasilkan 36 plot, jumlah tanaman/plot yaitu 20 tanaman, jumlah tanaman sampel 4 tanaman, jumlah tanaman seluruhnya 720 tanaman, jumlah tanaman sampel seluruhnya 144 tanaman, luas plot penelitian 100cm x 125 cm. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun total, indeks luas daun, jumlah anakan produktif, bobot gabah/malai, bobot gabah/plot, bobot 1000 gabah (g) bobot produksi/hektar dan indeks panen