Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8978
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSutandy, Aditya-
dc.date.accessioned2020-11-07T08:29:48Z-
dc.date.available2020-11-07T08:29:48Z-
dc.date.issued2018-03-22-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8978-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini, antara lain : 1. Untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani cabai merah di Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara. 2. Untuk mengetahui kelayakan usahatani cabai merah di Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara. Proses pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2017. Lokasi penelitian dipilih karena menjadi salah satu sentra produksi terbesar di Kabupaten Tapanuli Utara. Responden dalam penelitian ini diperoleh dengan metode accidental sampling. Responden yang digunakan berjumlah 32 orang petani cabai merah. Untuk menjawab tujuan penelitian yaitu (1) Tingkat pendapatan petani ; dan (2) Kelayakan finansial usahatani. Tingkat pendapatan petani pada usahatani cabai merah yaitu sebesar Rp. 25.191.297 dengan rata-rata luas lahan 0,28 Ha sementara untuk konversi luas lahan 1 Ha yaitu sebesar Rp. 89.972.796. Kelayakan Finansial tanaman cabai merah dilakukan dengan beberapa metode yaitu : (R/C, B/C, NPV, IRR, BEP). Untuk rata-rata luas lahan 0,28 Ha diketahui bahwa R/C 2,07 > 1, B/C 1,07 > 1, NPV Rp. 119.971.934 > 0, IRR 73% > 11%, BEP volume : 868,94 Kg dan BEP harga : Rp. 13.125. Sementara itu untuk konversi luas lahan 1 Ha diketahui bahwa R/C 2,07 > 1, B/C 1,07 > 1, NPV Rp. 436.364.777 > 0, IRR 74% > 11%, BEP volume : 3.103,35 Kg dan BEP harga : Rp. 13.125 Sehingga dapat diambil kesimpulan usahatani cabai merah di lokasi penelitian mampu memberikan manfaat finansial bagi petani. Saran yang dapat diajukan antara lain petani sebaiknya lebih memperhatikan cara budidaya terutama dalam aspek manajemen. Petani juga harus lebih memperhatikan proses produksi budidaya yang akan digunakan sehingga hasil yang diperoleh menjadi optimal. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk melindungi petani cabai merah dari fluktuasi harga yang ekstrem agar petani tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi harga.en_US
dc.subjectAnalisis Finansialen_US
dc.subjectUsahatanien_US
dc.subjectCabai Merahen_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Finansial Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L) (Studi Kasus: Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ADITYA SUTANDY.pdf454.55 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.