Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/877
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHamdani, Fauzi-
dc.date.accessioned2020-03-01T06:04:13Z-
dc.date.available2020-03-01T06:04:13Z-
dc.date.issued2018-08-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/877-
dc.description.abstractOpini itu adalah suatu pernyataan mengenai sesuatu yang sifatnya bertentangan atau sedikitnya terdapat pandangan yang berlainan mengenai suatu hal. opini terbentuk melalui suatu kegiatan berupa debat pembicaraan atau pertukaran informasi antar individu yang berada dalam suatu kelompok. Opini seseorang pada suatu hal menjadi penting dalam pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan ojek online dikalangan warga Kota Medan membuat perusahaan yang menggerakan ojek online terus memperlebar jaringannya. Hal tersebut membuat lapangan pekerjaan sebagai pengendara ojek online terbuka lebar. Selain memberikan gaji pokok, perusahaan ojek online juga biasanya memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung kinerja pengendara ojek online salah satunya ialah handphone untuk mengakses pengguna transportasi umum. Opini seseorang pada suatu hal menjadi penting dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, akan diteliti bagaimana opini public driver online go-jek mengenai customer yang melakukan orderan fiktif. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Opini Publik Driver Online Go-Jek terhadap Keputusan Customer yang Melakukan Orderan Fiktif di Kota Medan”.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi, komunikasi massa, dan opini publik.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis kualitatif, maka pengujiannya dilakukan dengan uji non statistik, yaitu pengujian yang dimulai dari tahap pengumpulan data melalui proses wawancara, reduksi data, kemudian penyajian data yang dianalisis peneliti sampai pada tahap penarikan kesimpulan/verifikasi. Peneliti menetapkan 4 (empat) orang narasumber yang terdiri dari Driver Go-Jek yang dianggap peneliti dapat memenuhi kebutuhan dari penelitian ini berupa informasi atau gambaran yang jelas sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan harapan Peneliti. Peneliti mengajukan 10 pertanyaan kepada narasumLber sesuai dengan kategorisasi yang telah ditentukan. Dari hasil yang disimpulkan bahwa orderan fiktif dapat merugikan driver go-jek. Dimana orderan tersebut merusak performa dari driver go-jek agar driver tidak mendapatkan bonus dari pihak go-jek. Sehingga maraknya orderan fiktif ini driver go-jek ingin pihak manajemen go-jek mengambil tindakan dengan memblokir pengguna akun yang sering melakukan orderan fiktif.en_US
dc.subjectDriver Onlineen_US
dc.subjectGo-Jeken_US
dc.titleOpini Publik Driver Online Go-Jek Terhadap Keputusan Customer Yang Melakukan Orderan Fiktif Di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.